Dari benci
menjadi cinta dan
Dari cinta
lagi yang membuat kebencian
Begitu lah
wujud nyata dari cinta
Seolah
membernarkan hatipun takluk.
Tak berdaya
dikuasai yang namanya kebesaran cinta
Toh ketika
semua diam tanpa ada jawab
Hanya diriku yang terus maju
Mematikan si
buas berontak dari masa lalu,
Hingga titik
penghabisan
Tanpa ada perlawanan yang berarti.